google.com, pub-9423028248321745, DIRECT, f08c47fec0942fa0
google.com, pub-9423028248321745, DIRECT, f08c47fec0942fa0

Perbedaan Orang Gemuk dan Kurus Saat Melihat Makanan

Memberikan pengetahuan tentang makanan sehat memang baik, tetapi apakah itu akan membuat seseorang memiliki kebiasaan sehat? Belum tentu. Ternyata hal tersebut menjadi bahan penelitian para ahli dari University of Cambridge dan hasilnya telah di terbitkan tersebut  eNeuro edisi bulan ini.


Dalam penelitian tersebut terdapat 1 kelompok yang terdiri dari 40 orang gemuk dan 1 kelompok yang terdiri dari 23 orang kurus. Para peneliti juga mengkategorikan partisipan sesuai dengan usia, jenis kelamin, pendapatan, pendidikan, dan IQ. 

Ketika disajikan dengan makanan percobaan tertentu, kedua kelompok membuat pilihan yang sama dan mereka menunjukkan pemahaman bersama tentang apa yang merupakan makanan sehat. 

Tetapi, ketika kedua kelompok disajikan beberapa jenis makanan yang ada pada kehidupan sehari-hari, kelompok orang gemuk lebih memilih mengonsumsi makanan yang tidak sehat.

"Salah satu kemungkinan adalah bahwa ada pengaruh (alam bawah sadar) stimulus yang kuat dari makanan yang nyata, "kata penulis studi, Nenad Medic. Ia seorang peneliti di departemen psikiatri di Cambridge.

Dengan kata lain, cara orang gemuk memilih makanan yang tersedia dapat mengesampingkan rencana memilih makanan sehat yang sebelumnya di rencanakan. "Di antara orang-orang dengan kelebihan berat badan, mereka lebih impulsif dan rentan terhadap efek menarik dari makanan yang tidak sehat," jelas Medic.

"Kami belum memeriksa secara langsung kontribusi ketimpangan atau kemiskinan pada pertimbangan nilai atau perilaku makan," kata Medic. "Temuan kami, bagaimanapun, menunjukkan bahwa lingkungan makanan, atau ketersediaan makanan, dapat menyebabkan konsumsi makanan yang tidak sehat, meskipun niat orang untuk makan sehat."

Pada penelitian ini, peneliti tidak menemukan hubungan antara mengonsumsi makanan yang tidak sehat dengan ketidaksetaraan. Sebelumnya Penelitian ini dilakukan telah di lakukan penelitian lain dan hasilnya menunjukkan bahwa ketersediaan pangan mempengaruhi pola makan. Penelitian tersbut diterbitkan dalam Journal of American Osteopathic Association pada bulan September, bahwa makanan anak-anak yang tidak sehat memiliki risiko terbesar untuk menyebabkan obesitas.

Sign up here with your email address to receive updates from this blog in your inbox.

0 Response to "Perbedaan Orang Gemuk dan Kurus Saat Melihat Makanan "

Post a Comment