Diego Maradona ternyata punya kutukan yang membuat Argentina nyaris imbang lawan Iran. Demikian yang diyakini para pengguna Twitter di Argentina. Buktinya, begitu Maradona pergi dari stadion, barulah Albiceleste bisa mencetak gol kemenangan lawan Iran.
Sebagai seorang pesepakbola, Diego Maradona adalah segalanya bagi Argentina. Dia sendirian membawa tim tango menjuarai Piala Dunia 1986. Tapi, pasca pensiun, menjalani berbagai skandal, dan kemudian sempat melatih Argentina di Piala Dunia 2010, El Diego malah mendapatkan pandangan miring dari rakyat Argentina.
Sabtu (21/6) malam hari, Diego Maradona datang ke Belo Horizonte untuk menyaksikan Argentina melawan Iran. Kehadiran sang legenda bukannya membawa keberuntungan bagi Albiceleste. Mereka justru tampil kaku dan tidak mampu mendobrak pertahanan kokoh Iran.
Maradona yang menyaksikan timnya bakal meraih hasil seri, meninggalkan stadion lebih awal. Ajaib, begitu sang pahlawan pergi, Argentina meraih apa yang ditunggu semua orang. Lionel Messi mencetak gol cantik yang membuat timnya menang di ujung pertandingan.
Kepergian Maradona ini dianggap bukan sebuah kebetulan. Rakyat Argentina pun meramaikan jagat twitter dengan hashtag #Maradonamufa (Maradona adalah kutukan) yang sempat menjadi trending topic di negara tersebut.
Bahkan Presiden AFA (federasi Argentina), Julio Grondona dikabarkan La Nacion menyampaikan kepada para pemain Albiceleste, “Si pembawa sial sudah pergi, dan kita menang.”
Nasib yang sangat apes untuk Maradona; dan ini yang kedua kalinya; karena di laga pertama ia gagal masuk ke Maracana saat Argentina menang tipis 2-1 melawan Bosnia.
0 Response to "Diego Maradona Punya Kutukan Bikin Argentina Nyaris Imbang Lawan Iran"
Post a Comment