The Raid 2: Berandal saat ini sedang heboh di bioskop-bioskop Indonesia. Tapi di Malaysia, film Iko Uwais ini dilarang tayang sehingga para penggemar The Raid asal negeri jiran tersebut harus menelan kekecewaan.
Terkait hal ini, Ario Sagantoro selaku produser mengungkapkan bahwa Malaysia memang ketat bila menyangkut soal film, bahkan tak sedikit film Hollywood yang gagal tayang di negara tersebut. Karena itu Ario menganggap bahwa kasus pencekalan The Raid 2: Berandal di Malaysia adalah hal biasa yang tak perlu terlalu dibesar-besarkan.
“Ini nggak perlu terlalu di-blow up lah, biasa saja. Di Malaysia memang ketat, banyak banget film Hollywood yang nggak bisa main di sana. Biasa banget kalau di Malaysia,” kata Ario seperti dikutip dari Okezone.
Walau kabar pencekalan ini sudah diberitakan di mana-mana, Ario mengaku kalau pihaknya belum mendapat konfirmasi resmi dari Malaysia. Karena itulah Ario juga tak bisa berkomentar banyak soal filmnya tersebut.“Kita belum bisa kasih statement apa-apa karena belum dapat informasi resminya,” kata Ario.
The Raid 2: Berandal yang merupakan sekuel dari film The Raid (2012) tergolong film yang sering menampilkan adegan kekerasan, bahkan The Raid 2 disebut-sebut lebih brutal dari film pertamanya.
Kabarnya, adegan-adegan sadis dalam film inilah yang membuat The Raid 2 tak lolos sensor sehingga Malaysia menolak untuk menayangkannya di bioskop-bioskop mereka.
0 Response to "The Raid 2: Berandal Dicekal di Malaysia, Produser Tetap Santai"
Post a Comment