Kita sering menyaksikan film layar lebar atau pun di layar kaca yang ide ceritanya berasal dari sebuah kisah nyata. Walaupun dalam penuturannya sulit sekali menyerupai kisah nyata, dan selalu ada bumbu fiksi untuk menarik penonton, pada kenyataannya film berdasarkan true story sangat diminati. Lantas apa jadinya jika kejadian sebaliknya terjadi. Beberapa hal yang sebelumnya hanya sebuah penggambaran fiksi dari film, dibuat dalam bentuk nyata. Berikut uniknya.com merangkum 5 cerita film di dunia nyata:
1. Kapal Black Pearl “Pirates Of Carribean”
Benda fiksi berasal dari cerita film yang diwujudkan dalam dunia nyata pertama adalah kapal Black Pearl dalam film pirates of carribean. Kapal Black Pearl dihadirkan secara nyata oleh seorang pengusaha muda berusia 38 tahun asal Krasnoyarsk, Rusia bernama Alexander Marchenko. Keinginan Marchenko membangun replika kapal bajak laut tersebut memang setelah menyaksikan langsung film, Pirates of Carribean.
Namun Black Pearl yang dibangunnya tersebut bukan untuk tempat tinggal, melainkan dijadikan hotel. Menurut Marchenko, hotel unik tersebut untuk melengkapi keindahan Kota Krasnoyarsk, yang menurutnya tempat terindah di dunia. Marchenko sangat menyayangkan jika di kota tempat tinggalnya tersebut tidak di isi dengan keindahan pula, untuk itulah Black Pearl dibangun.
Sebelum memastikan Black Pearl dijadikan hotel, marchenko sudah berkeliling ke seluruh rusia. Selama perjalanan beberapa tahun, marchenko menyakini tidak ada tempat yang lebih indah dari tanah kelahirannya, dan tidak ada orang yang lebih ramah dibanding penduduk kota kranoyarsk. Untuk menarik wisatawan ke kota terbaiknya itu, Marchenko akhirnya memutuskan Black Pearl dari Pirates of Carribean sebagai hotel.
Kapal Black Pearl milik Kapten Jack Sparrow yang nantinya disimpan di Sungai Yenisei tersebut memiliki panjang 21 meter, dengan menggunakan material dari pinus dan kayu cedar. Marchenko yang akhirnya dijuluki Jack Sparrow dari Rusia ini sudah menghabiskan uang sebesar 1,1 miliar rupiah untuk membangun black pearl.
2. Mantel Penghilang Harry Potter
Khayalan dari sebuah film yang ada di dunia nyata selanjutnya terinspirasi dari film Harry Potter. Bagi anda penyuka film karya Jk. Rowling ini pasti sudah hafal betul, dengan barang-barang magic milik Harry Potter, yang salah satunya adalah mantel penghilang. Nah, mantel penghilang ini ternyata tidak lagi hanya menjadi kisah fiksi, karena beberapa ilmuwan dari beberapa negara berhasil menciptakannya.
Seperti yang dilakukan para peneliti dari Univesitas of St. Andrews. Salah seorang tim peneliti, dr andrea di falco mengatakan mantel penghilang seperti yang dimiliki Harry Potter bisa dibuat dengan menggunakan material yang disebut meta-flex. Material tersebut tersusun dari pita tembaga setelab 66 mikrometer, yang dipasang pada selaput polikarbonat flexibel setebal 100 mikrometer. Kedua material tersebut akan dikombinasikan dalam pola diagonal.
Dengan menggunakan teknik Mantle Cloaking, gelombang cahaya yang memantul pada obyek bisa dihapus. Bahkan dalam sebuah ujicoba, andrea berhasil menghilangkan batang silendris sepanjang 18 centimeter, dari pandangan orang-orang di sekitar area gelombang mikro.
Sukses membuat mantel penghilang juga dilakukan para ilmuwan dari cornell university. Sayangnya para peneliti dari Cornell University tidak akan mengomersilkan mantel ajaibnya ini, namun hanya untuk membuktikan, apa yang dimiliki Harry Potter bukan lagi sebuah fiksi.
3. Tongkat Sihir Harry Potter
Barang selanjutnya juga masih milik Harry Potter yang memang berasal dari daya imajinasi mengagumkan. Selain mantel penghilang, ternyata tongkat ajaibnya atau magic wand dari sang penyihir cilik ini, menjadi inspirasi bagi orang-orang kreatif dan dijadikan sebuah kenyataan dalam kehidupan nyata.
Dan tongkat ajaib tersebut dalam kenyataannya diberi nama kymera magic wand. Sebagai sasaran, tongkat ini dipergunakan untuk sebagai pengendali elektronik, seperti halnya remote control. Segala macam elektronik yang bisa dikendalikan lewat infra merah, atau mengandalkan teknologi bluetooth, akan bisa menggunakan kymera magic wand.
Ada 13 macam gerakan yang bisa dikendalikan oleh kymera magic wand, seperti memutar, mendorong, hingga menggeser, program dalam perangkat elektronik. Cara penggunaanya pun seperti halnya Harry Potter dalam mempraktekkan sihirnya, seperti menggoyang dari atas ke bawah atau sebaliknya, menggeser dari kiri ke kanan atau sebaliknya, hingga memutar tongkat. Untuk sebuah kymera magic wand, dihargai 50 euro atau sekitar 700 ribu rupiah.
4. Quidditch, Permainan Harry Potter
Fiksi selanjutnya yang dihadirkan dalam dunia nyata juga berasal dari film Harry Potter, namun bukan berupa benda, melainkan permainan quidditch. Dalam di film tersebut, jk rowling menceritakan quidditch sebegai permainan bola diangkasa yang dipukul untuk mengenai sasaran, dan sang pemain, salah seorang diantarannya Harry Potter berebut bola sambil terbang menggunakan sapu terbang ajaibnya.
Permainan tersebut telah menginspirasi Alex Benepe dan Xander Manshell di Vermont untuk melakukannya dalam kehidupan sehari-hari pada tahun 2005. Alex dan Xander merancang permainan tersebut lengkap dengan sapu terbangnya. Hanya saja tentu tidak bisa melayang, namun para pemain yang berebut bola harus tetap memegang sapu, layaknya Harry Potter sedang terbang.
Ide Alex dan Xander tersebut ternyata sangat diminati, hingga terselenggara kejuaraan dunia quidditch. Tidak tanggung-tanggung sebanyak 1600 orang dari 80 tim sedunia, turut bagian dalam permainan yang digelar pertama kali di Kissimmee, Florida, Amerika Serikat tersebut diikuti tim kampus dari Amerika Serikat, Amerika Utara, Eropa dan Australia.
5. Cincin L0ord Of The Rings Dipamerkan
Terakhir sebuah fiksi yang akhirnya hadir dalam dunia nyata adalah cincin milik frodo dalam film the lord of the rings. Cincin yang bagian dalamnya terdapat tulisan ini, dipamerkan the national trust and tolkien society. Namun yang masih menjadi kontroversi adalah, apakah cincin dalam cerita film Lord of the Rings tersebut merupakan fiksi dari sang penulis cerita, atau memang sudah mengetahui tentang adanya cincin kuno tersebut.
Menurut profesor of anglo-saxon di Oxford University, Sir Mortier Wheeler, cincin seperti dalam kisah film yang sukses dipasaran tersebut pernah ditemukan di sebuah situs arkeologi di Silchester, Hampshire. Tepatnya di sebuah Kuil Romawi yang dibangun pada 1920. Tulisan dalam cincin tersebut menampilkan gambar dewi venus dan terhubung dengan magis.
Cincin bernama tolkien pada 1929 tersebut ditemukan delapan tahun sebelum buku the hobbit diterbitkan. Tulisan dalam cincin emas ini, dengan naskah peri, bukan bahasa latin. Namun di museum trust tersebut, pengunjung dibiarkan untuk memberi pendapatnya apakah cincin tolkien dari romawi tersebut terinspirasi trilogy the Lord of the Rings dan buku the Hobbit atau sebaliknya. Yang pasti cincin tersebut memang ada di dunia nyata dan menjadi bagian dari pameran memorabilia dari arsip Sociert Tolkien.(**)
0 Response to "5 Cerita Film Di Dunia Nyata"
Post a Comment